Sabtu, 27 November 2010

Mengenal KASTA & WARNA


KASTA & WARNA
Om Swastyastu,

Banyak Orang terpengaruh terhadap propaganda pandangan orang-orang Barat tentang Kasta, padahal di Hindu (Veda) tidak ada kasta yang ada adalah warna. Kasta sendiri berasal dari bahasa portugis yaitu caste, bukan dari bahasa India yang artinya suku bangsa.

Sementara itu warna sangat berbeda dengan kasta, warna adalah penggolongan manusia karena pekerjaan/profesi. Di dalam Veda disebutkan tentang warna ini yaitu, Catur Warna:
1. Brahmana adalah orang-orang yang menekuni kehidupan spiritual dan ketuhanan, para cendikiawan, intelektual.
2. Ksatria adalah orang-orang yang bekerja/bergelut di bidang pertahanan dan keamanan/pemerintahan.
3. Wesia adalah orang-orang yang bergerak dibidang ekonomi.
4. Sudra adalah orang-orang yang bekerja mengandalkan tenaga/jasmani.
Dan penggolongan ini tidak diturunkan, artinya kalau sang Ayah Brahmana tidak otomatis, anaknya menjadi Brahmana...
Menurut Veda, Brahmana menempati posisi yang diagungkan, artinya Veda mendukung masyarakat yang dipimpin oleh orang-orang Intelektual/Bijaksana (Civil society) dan tidak sekedar kekuasaan/kekuatan. Apa yang terjadi di India adalah distorsi dari ajaran-ajaran Veda di Indonesia sendiri kasta tidak ada, yang ada adalah wangsa (garis leluhur)...
Wangsa yang ada di Bali sebagai contoh hanya sebagai pengenal bahwa garis leluhurnya mereka dahulu berasal dari keluarga tertentu misalnya: soroh pande artinya keluarga mereka pada jaman dahulu adalah "pengrajin/pande-besi", Arya Kenceng Tegeh Kori contoh lain artinya jaman dahulu keluarga mereka dari kelompok "Arya" (ksatria yang berasal dari jawa masuk ke Bali). Jadi tidaklah benar kalau umat Hindu itu mengenal kasta. Ini merupakan bentuk pelecehan, maka masyarakat Bali dan nama Hindu menjadi buruk. Banyak saudara2 dibali masih salah paham tentang Kasta, apalagi orang-orang lain yang tinggal di luar Bali. Mungkin karena Umat Hindu kurang mensosialisasikan secara gamblang apa itu wangsa/warna...
Dan nama yang ada di Bali bukan berarti itu kasta, itu Wangsa:
contoh :
nama seseorang misalnya I Gusti deXMbo,dan leluhur ia dulu adalah Ksatria yaitu Arya Kenceng Tegeh Kori, apakah ia ksatria???  Tentu bukan!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar